- DUNIA ITU RACUN, ZUHUD ITU OBATNYA
- HARTA ITU RACUN, ZAKAT ITU OBATNYA
- PERKATAAN YANG SIA SIA ITU RACUN, DZIKIR ITU OBATNYA
- SELURUH UMUR ITU RACUN, TAAT ITU OBATNYA
- SELURUH TAHUN ITU RACUN, RAMADHAN ITU OBATNYA
Senin, Juni 09, 2008
RENUNGAN JIWA
Renungan Hari ini..
SEMENIT SAJA
Betapa besarnya nilai uang kertas
senilai Rp.100.000apabila dibawa ke masjid
untuk disumbangkan;
tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall
untuk dibelanjakan!
Betapa lamanya melayani Allah
selama lima belas menit
namun betapa singkatnya kalau kita
melihat film.
betapa sulitnya untuk mencari kata-kata
ketika berdoa (spontan)
namun betapa mudahnya kalau mengobrol
atau bergosip dengan pacar / teman
tanpa harus berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila pertandingan bola
diperpanjang waktunya ekstra
namunkita mengeluh ketika khotbah
di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.
Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur'an
tapi betapa mudahnya membaca
100 halaman dari novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan
dalam pertandingan atau konser
namunlebih senang berada di saf paling belakang
ketika berada di Masjid
Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa
demi memuaskan nafsu birahi semata,
namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu
selama 30 hari ketika berpuasa.
Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu
untuk sholat 5 waktu;
namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu
dalam sekejap pada saat terakhir untuk
event yang menyenangkan.
Betapa sulitnya untuk mempelajari
arti yang terkandung di dalam al qur'an;
namunbetapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip
yang sama kepada orang lain.
Betapa mudahnya kita mempercayai
apa yang dikatakan oleh koran
namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan
oleh Kitab Suci AlQuran.
Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss
dan cepat-cepat menghadapnya
namun betapa kita berani dan lamanya untuk menghadapNya
saat kumandang azan menggema.
Betapa setiap orang ingin masuk sorga
berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
3 Renungan Bagi Orang Tua
Dan Seorang Wanita
Yang Mendekap Seorang Anaknya
Berkata Pada Orang Bijak
Bicaralah Pada Kami Perihal Anak2
Maka Orang Bijak Itupun Bicara
Putramu Bukanlah Putramu
Mereka Adalah Putra Putri Kehidupan
Yg Mendambakn Kehidupan Mereka Sndiri
Mereka Datang Melalui Kamu
Tapi Tidak Dari Kamu
Dan Sungguhpun Mereka Bersamamu
Mereka Bukanlah Milikmu
Engkau Dapat Memberi Kasihsayangmu
Tapi Tidak Pendirianmu
Sebab Mereka Memiliki Pendirian Sendiri
Engkau Dpt Mmberikn Tmpt Bijak Bg Raganya
Tapi Tidak Bagi Jiwanya
Lantaran Jiwa Mereka
Yg Tak Bisa Engkau Capai
Sekalipun Dalam Mimpi
Engkau Boleh Berusaha
Mengikuti Alam Mereka,
Tapi Jangan Mengharap Mereka
Dapat Mengikuti Alammu
Sebab Hidup Tidaklah Surut Kebelakang
Tidak
Engkau Adalah Busur
Anak panahnya adalah
Putra Putrimu Melesat Kedepan
Kahlil Gibran 1883-1931